Shopee Memimpin E-commerce di Q3 2023
Di era digital yang terus berkembang, E-Commerce menjadi salah satu sektor yang sangat dinamis, mencatat pertumbuhan yang signifikan pada Kuartal III 2023. Menurut data yang diperoleh dari SimilarWeb, terdapat lima situs e-commerce di kategori marketplace yang paling banyak dikunjungi di Indonesia pada periode tersebut. Situs-situs tersebut adalah Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, dan Bukalapak.
Namun, yang menjadi sorotan adalah bagaimana Shopee mampu menonjol di antara pesaingnya. Shopee mencatatkan rata-rata 216 juta kunjungan per bulan sepanjang Kuartal III 2023. Capaian ini menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan, dengan lonjakan sekitar 30% dibandingkan dengan rata-rata kunjungan pada Kuartal II 2023 (quarter-on-quarter/qoq).
Sementara Shopee, dukutip dari Databoks, mengalami pertumbuhan yang pesat, pesaingnya cenderung menghadapi penurunan dalam jumlah pengunjung mereka. Data SimilarWeb menunjukkan bahwa selama periode yang sama, rata-rata kunjungan ke situs Blibli naik sekitar 5% (qoq). Di sisi lain, Tokopedia mengalami penurunan sebesar 9% (qoq), Lazada mengalami penurunan tajam sebesar 30% (qoq), dan Bukalapak mengalami penurunan sebesar 21% (qoq).
Perbandingan rata-rata kunjungan per kuartalnya dapat dilihat pada grafik di atas, yang menggambarkan perubahan yang signifikan dalam tren kunjungan pengguna ke situs-situs e-commerce utama di Indonesia.
Pengguna E-commerce di Indonesia
Selain itu, menurut riset dari Katadata Insight Center (KIC) dalam laporan "Beyond the Digital Frontier," sebagian besar masyarakat Indonesia masih belum aktif menggunakan layanan e-commerce. Hanya sekitar 33,4% dari total penduduk Indonesia yang dapat dianggap sebagai pengguna aktif e-commerce. Ada juga 17% penduduk yang termasuk dalam kategori occasional user, yang menggunakan e-commerce dengan intensitas yang lebih rendah, dan mayoritas, yaitu sekitar 49,6% dari penduduk, adalah non-pengguna e-commerce.
Kelompok non-pengguna ini terdiri dari penduduk Indonesia yang tidak memiliki akses internet, serta mereka yang memiliki akses internet tetapi belum menggunakan layanan e-commerce. Dari data ini, KIC menggarisbawahi bahwa strategi bisnis yang efektif di Indonesia tidak dapat hanya berfokus pada saluran penjualan online.
Kata tim KIC, "Hanya fokus pada saluran online berarti mengabaikan lebih dari separuh konsumen Indonesia." Meskipun saluran online memiliki peran penting dalam pertumbuhan di era digital, pemimpin pasar adalah mereka yang mampu memadukan strategi online dan offline.
Salah satu contoh perusahaan yang telah mengambil langkah bijak dalam menghadapi tren ini adalah DCT Agency, yang telah mengembangkan bisnisnya dengan membangun jaringan affiliator di platform e-commerce seperti Shopee.
Jika kamu tertarik untuk meraih kesuksesan bersama DCT Agency dan ikut serta dalam dunia e-commerce yang berkembang pesat, jangan ragu untuk mendaftar sekarang. Klik tautan di bawah ini untuk bergabung dan memulai perjalanan karir kamu!