Luhut Binsar Pandjaitan Memastikan Dukungan Berkelanjutan untuk UMKM
Larangan baru-baru ini terhadap TikTok Shop telah menciptakan berbagai diskusi dan keprihatinan mengenai pengaruhnya terhadap investasi di Indonesia. Namun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, telah memberikan jaminan bahwa larangan tersebut tidak akan menghalangi komitmen TikTok dalam berinvestasi di negara ini. Bahkan, baru-baru ini, ia bertemu dengan CEO TikTok, Shou Zi Chew, untuk membahas masa depan investasi TikTok di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, salah satu topik utama yang dibahas adalah kelanjutan investasi TikTok di Indonesia. "Kemarin, CEO TikTok bertemu dengan saya. Mereka sepenuhnya mendukung," ujar Luhut di Kuningan, Jakarta Selatan, pada tanggal 28 September 2023.
TikTok telah lama dikenal karena dukungannya terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Oleh karena itu, berita tentang larangan TikTok Shop disambut dengan kekecewaan, karena jutaan UMKM mengandalkan platform mereka untuk pemasaran dan penjualan.
Pada bulan Juni 2023, TikTok membuat komitmen besar untuk berinvestasi secara substansial di Asia Tenggara. Menurut pernyataan resmi mereka, TikTok berjanji untuk menginvestasikan jumlah yang sangat besar, yaitu 12,2 juta dolar AS, di kawasan tersebut. Investasi ini merupakan bagian dari program "Dukungan Lokal" TikTok, yang bertujuan untuk memberdayakan bisnis mikro dan kecil, terutama di wilayah pedesaan, yang masih belum terbiasa dengan pemasaran di media sosial. Program ini akan berkolaborasi dengan lebih dari 25 lembaga pemerintah dan organisasi nirlaba di seluruh Asia Tenggara, dan akan membuka peluang bagi bisnis untuk menjangkau konsumen digital baru melalui dana hibah tunai, pelatihan keterampilan digital, dan kredit iklan.
Investasi ini akan diberikan kepada 120.000 UMKM di Asia Tenggara. Investasi senilai 12,2 juta dolar AS ini terdiri dari dana hibah tunai, pelatihan keterampilan digital, dan kredit iklan untuk UMKM, termasuk bisnis mikro di wilayah pedesaan dan pinggiran kota.
Dikutip dari Ekonomi.Bisnis, di Indonesia pun TikTok akan menjalin kemitraan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Asosiasi Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW), Platform Usaha Sosial (PLUS), dan Telkom untuk meluncurkan TikTok Jalin Nusantara. Inisiatif ini akan membangun konektivitas internet di pusat-pusat komunitas di sembilan desa di Nusa Tenggara Timur dan Sumatra Utara.
Selain memperkuat infrastruktur digital lokal, TikTok Jalin Nusantara akan menyediakan program pelatihan di desa-desa tersebut, serta di lima pusat kreatif di destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif utama serta lima Telkom IndigoHubs.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mengatakan bahwa TikTok setidaknya akan menginvestasikan hingga 10 miliar dolar AS di Indonesia. Hal ini diungkapkan saat pertemuan dengan Menteri Perdagangan pada tanggal 14 Juni yang lalu. Sesuai dengan keterangan Luhut, jika TikTok tetap berinvestasi di Indonesia, maka fokusnya akan pada pengembangan UMKM dan pelaku usaha kecil-menengah.