Popularitas yang Lebih Tinggi, Penggunaan yang Lebih Banyak
Layanan paylater semakin mendominasi dunia fintech di Indonesia, dengan berbagai pilihan yang semakin banyak. Dalam laporan terbaru dari Populix berjudul "Unveiling Indonesia's Financial Evolution: Fintech Lending & Paylater Adoption" edisi Oktober 2023, Shopee PayLater menduduki posisi teratas sebagai layanan paylater yang paling populer dan banyak digunakan di Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas hasil survei yang menunjukkan mengapa Shopee PayLater menjadi pilihan utama bagi banyak orang di Tanah Air.
Menurut laporan Populix, Shopee PayLater telah memenangkan hati 89% dari total 1.017 responden yang berpartisipasi dalam survei. Brand awareness yang tinggi ini menandakan betapa populernya Shopee PayLater di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini mungkin tidak mengherankan mengingat Shopee adalah salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia.
Ketika disurvei lebih lanjut, hasilnya semakin mengesankan. Dari 45% responden yang mengaku pernah menggunakan layanan paylater, 77% di antaranya telah merasakan manfaat Shopee PayLater. Hal ini menunjukkan bahwa popularitas Shopee PayLater tidak hanya sebatas pada tingkat kesadaran saja, tetapi juga pada penggunaan aktif oleh konsumen. [Sumber: Databoks]
GoPay Later, Kredivo, dan Akulaku Paylater Mengikuti
Di urutan kedua, GoPay Later mendapatkan pengakuan dari 50% responden, sedangkan Kredivo dan Akulaku Paylater masing-masing dikenal oleh 38% dan 36% responden. Meskipun Shopee PayLater unggul dalam hal brand awareness dan penggunaan, pesaingnya seperti GoPay Later, Kredivo, dan Akulaku Paylater tetap memiliki basis pengguna yang kuat di Indonesia.
Sementara itu, layanan paylater seperti Traveloka PayLater, Home Credit, Indodana PayLater, Atome, dan lainnya memiliki proporsi pengakuan yang lebih kecil menurut survei ini. Ini mungkin menunjukkan bahwa ada potensi pertumbuhan dan kesempatan bagi layanan-layanan ini untuk meningkatkan brand awareness mereka di pasar Indonesia.
Survei ini dilakukan pada 15-18 September 2023, dengan melibatkan 1.017 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Mayoritas responden berasal dari Pulau Jawa (79%), diikuti oleh Pulau Sumatra (12%) dan pulau-pulau lainnya (9%). Dalam hal demografi, kelompok usia 17-25 tahun mendominasi survei ini dengan 55%, sedangkan usia 26-35 tahun menyumbang 31% dari total responden.
Shopee PayLater dan Pentingnya Brand Awareness
Survei terkait brand awareness layanan paylater melibatkan 555 responden yang pernah menggunakan paylater. Hasilnya menyoroti pentingnya brand awareness dalam mempengaruhi keputusan konsumen untuk menggunakan layanan paylater. Shopee PayLater menjadi contoh sukses dalam membangun brand awareness yang kuat dan memanfaatkannya untuk mendapatkan pangsa pasar yang besar.
Dalam dunia fintech Indonesia yang terus berkembang, Shopee PayLater telah membuktikan diri sebagai pemimpin dalam kategori layanan paylater. Dengan brand awareness tinggi dan tingkat penggunaan yang kuat, Shopee PayLater memimpin dengan jelas. Namun, kompetisi dalam industri ini tetap sengit, dengan pemain seperti GoPay Later, Kredivo, dan Akulaku Paylater tidak jauh di belakang. Dengan berbagai pilihan yang tersedia, konsumen Indonesia memiliki lebih banyak opsi dalam mengelola keuangan mereka melalui layanan paylater.
Baca juga: Kenapa Strategi Branding Penting untuk Keberhasilan Toko Online di Shopee?