Penurunan Belanja di Beberapa Platform E-commerce, TikTok Shop Mendominasi Pasar
Persaingan antara platform digital dalam merebut pasar belanja online di Indonesia semakin ketat. Bukan hanya Tokopedia dan Shopee, sekarang TikTok Shop dianggap rajai pasar bisnis sosial commerce.
TikTok, platform media sosial asal China, semakin serius dalam bisnis e-commerce melalui TikTok Shops yang merupakan bentuk social commerce. Hal ini mulai menggoyang dominasi pemain lama seperti Shopee dan Tokopedia.
Menurut survei yang dilakukan oleh Cube Asia, sebanyak 85 persen pengguna TikTok Shop mulai mengurangi belanja mereka di marketplace lain. Dari jumlah tersebut, 51 persen responden mengurangi belanja di Shopee.
Sebanyak 45 persen pelanggan TikTok Shop juga membeli barang lebih sedikit di Lazada dan platform e-commerce lainnya. Selain itu, 38 persen pengguna TikTok Shop mengurangi belanja langsung.
Cube Asia memprediksi bahwa jika TikTok Shop dapat mempertahankan momentumnya, social commerce ini dapat menjadi pemain utama di pasar e-commerce di Asia Tenggara. TikTok Shop menawarkan berbagai promo dan fitur inovatif yang menarik perhatian. [Sumber: Bisnis.com]
Survei ini melibatkan 1.197 responden dan dilakukan pada Maret 2023 di Thailand, Filipina, dan Indonesia.
TikTok Shop Mendominasi Pasar, Agensi DCT Jadi yang Terdepan di MCN Indonesia
Menurut laporan dari Bloomberg, DCT Agency adalah salah satu agency TikTok yang memiliki pengaruh besar terhadap pendapatan TikTok di Indonesia. DCT Agency juga baru-baru ini mendapatkan penghargaan sebagai "MCN pertama dengan 5-stars rating" di Indonesia. Hal ini membuktikan kredibilitas DCT Agency dalam memanfaatkan TikTok Shop dan mengembangkan para kreator dari agensi tersebut.
Jadi, tunggu apa lagi? DCT Agency adalah pilihan yang tak perlu diragukan lagi! Daftarkan dirimu sebagai talenta DCT Agency dan kembangkan kariermu di platform yang sedang naik daun ini, TikTok. DCT sedang menantimu, teman-teman!