{"id":10561,"date":"2023-10-11T03:21:10","date_gmt":"2023-10-11T03:21:10","guid":{"rendered":"https:\/\/dctagency.com\/?p=10561"},"modified":"2023-10-11T03:21:11","modified_gmt":"2023-10-11T03:21:11","slug":"boosting-sales-with-the-tiktok-strategy-70-20-10","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/dctagency.com\/id\/boosting-sales-with-the-tiktok-strategy-70-20-10\/","title":{"rendered":"Meningkatkan Jualan dengan Strategi TikTok 70-20-10"},"content":{"rendered":"
TikTok, platform media sosial berbasis video yang sedang populer, telah menjadi lahan subur bagi para pebisnis dan pemilik akun jualan untuk mempromosikan produk atau jasa mereka. Namun, dengan persaingan yang semakin ketat, banyak pemilik akun TikTok yang menjual produk merasa frustasi ketika jumlah pengikut dan penjualan mereka tidak mencapai potensi maksimal. Jika kamu adalah salah satu dari mereka, jangan khawatir! Kami akan membagikan kepada kamu sebuah strategi yang telah terbukti efektif: strategi 70-20-10.<\/p>
TikTok telah mengubah cara orang berinteraksi dengan konten dan merek secara drastis. Namun, menjadi sukses di platform ini bukanlah hal yang mudah. Ada berbagai tantangan yang dihadapi oleh pemilik akun TikTok yang menjual produk, seperti:<\/p>
Namun, jangan khawatir! Kami akan membagikan kepada kamu strategi yang dapat membantu mengatasi semua tantangan ini dan meningkatkan kinerja akun TikTok jualanmu.<\/p>
Dalam dunia TikTok, menyediakan informasi yang bermanfaat adalah kunci untuk menarik perhatian pemirsa. Ketika kamu ingin menjual produk atau jasa, kamu perlu membuat konten yang memberikan nilai tambah kepada pemirsa. Berikan tips, trik, atau pengetahuan yang bermanfaat terkait dengan produk atau layananmu. Hal ini akan membuat orang-orang lebih tertarik untuk mengikuti akunmu karena mereka mendapatkan sesuatu yang berguna.<\/p>
Contoh: Jika kamu menjual produk kecantikan, buatlah video tutorial tentang cara menggunakan produk tersebut dengan benar.<\/p>
Emosi adalah elemen penting dalam konten TikTok yang efektif. Jika kamu bisa membuat pemirsa merasa senang, sedih, marah, atau merasa terhubung dengan pengalaman mereka sehari-hari, maka mereka akan lebih cenderung untuk terlibat dengan kontenmu. Ceritakan kisah-kisah nyata, ungkapkan perasaan, atau buatlah sketsa yang menggambarkan situasi yang umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari.<\/p>
Contoh: Jika kamu menjual produk makanan sehat, buatlah video yang menampilkan reaksi orang ketika mereka pertama kali mencoba makanan tersebut, dengan ekspresi wajah yang lucu atau reaksi kaget.<\/p>